Aku sekarang tau kenapa semua orang yang pernah kesana selalu merindukan untuk kembali ke Baitullah..Karena disana kita benar2 menjalani kehidupan yang mendahulukan akhirat dibandingkan dunia...Contohnya saja, saat adzan berkumandang semua pedagang menutup rapat tokonya untuk berbondong2 memenuhi panggilan shalat. Mereka menempatkan urusan akhirat dihatinya, sedangkan dunia berada didalam genggaman tangannya...
Cukup dengan mengingat Allah, melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya..Hati yg gelisah, terluka semua hilang terobati...
Kedamaian akan selalu hinggap dihati..Indahnya bukan main..
Situasi dan kondisi disana berbeda dengan di Indonesia..Jujur rasanya aku ingin tinggal disana..
Dan yang perlu diingat, saat manasik dulu aku terngiang2 dengan ungkapan: "Allah tidak memanggil orang yang mampu tetapi Allah memampukan orang yang terpanggil"
Itu benar sekali, betapa banyak orang yang terbatas rezekinya tetapi bisa berangkat ke tanah suci sedangkan orang yang berlimpah ruah rezekinya tetapi belum terpanggil untuk ke tanah suci...Allah Maha Adil
Hanya dengan kekuatan doa semua yang mustahil menjadi kenyataan~