Minggu, 04 September 2016

AKU

Aku hadir dalam bayangan semu
Berharap senja tidak akan pernah menutupi kehadiranku
Meskipun senja sangat indah untuk kunantikan
Andaikan keindahan itu abadi.
Akankah cahaya dapat memantulkan sinarnya untuk menerangiku?

         Ku menunggu di penghujung penantian
         Berharap semua itu bukan lamunan
         Jika keinginan saja hanya sebuah ilusi
         Bisakah aku hadir dalam malam penuh bintang?...

                      Karena aku ingin melukiskan 
                      Harapan demi harapan
                      Khayalan demi khayalan
                      Bahkan demi terwujudnya masa depan

                                  Aku, satu, akan menjadi kepingan utuh
                                  Yang dapat terus berdiri
                                  Di puncak kebahagiaan




Sabtu, 03 September 2016

PENGALAMAN MENGAJARKAN SEGALANYA

Ya, aku yakin semua orang pasti setuju dengan pendapatku ini. Karena segala hal yang telah terjadi baik sesuatu yang menyenangkan ataupun sesuatu yang menyedihkan pasti pada akhirnya memberikan suatu pelajaran yang berharga bagi hidup kita. Entah hanya sekedar motivasi ataukah hanya sekedar pemahaman akan hakikat hidup ini. Terkadang seseorang pernah lupa bagaimana dan seperti apa masa lalu itu. Jika pernah terbesit bahkan terus mengukir masa lalu itu tandanya diri kamu belum siap untuk menatap masa depan yang mungkin itu adalah kebahagiaan yang kamu tunggu-tunggu.

Pengalaman terindah atau terburuk menjadi makna yang kita syukuri pada posisi kamu sekarang. Jika pada hari ini kamu merasa sedih, cobalah merenung sejenak apa hal yang kamu sedihkan itu berharga atakah berarti untuk masa depanmu?Jika jawabannya Ya. Mungkin kamu perlu tau, bahwa segala hal yang membuatmu sedih merupakan bayaran untuk masa depanmu yang menyenangkan. Karena sejatinya hidup manusia itu seperti roda yang berputar, yang pada saat tertentu kamu akan berada dibawah atau berada di atas. Yang jelas dimanapun posisi kamu saat ini, patut kamu syukuri. Untukmu yang sedang menata masa depan yang gemilang. Lakukan hal ini agar hatimu yang sedang kacau, terluka, atau berantakan itu membuatmu berfikir bahwa hidup ini sangat disayangkan jika kau lupa akan beberapa hal.

1.       Ubah mindsetmu atau cara berfikirmu
Berfikir positif lah untuk masa depanmu, tentu kamu gak akan pernah lagi merasa galau.
2.       Buang semua kenangan yang membuatmu sedih
Tutup rapat-rapat hal yang pernah ada atau hadir dimasa lalu mu meskipun hal tersebut sangat kamu butuhkan tetapi gak ada salahnya kan membuangnya atau menyingkirkan dari pandanganmu.
3.       Tanya pada diri sendiri
Kamu perlu waktu untuk bertanya pada hatimu. Untuk apa kamu hidup?untuk apa kamu berada di posisi saat ini?Hal yang menyedihkan itu pantaskah kamu terus menangisinya?
4.       Hapus air matamu dan tataplah ke langit
Jangan pernah ada air mata mengalir untuk hal yang tidak berguna sedikitpun untuk masa depanmu. Tataplah sejenak ke langit, ada apa disana. Mungkin kamu perlu bimbingan teman, saudara atau keluarga tentang dimana kedamaian dihati berasal.
Untukmu teman-temanku, kita hidup tidak selamanya. Akan ada teman sejati kita yang menunggu dipersimpangan jalan kehidupan. Ya dia adalah kematian. Sebelum itu terjadi dan menghampirimu. Pantaskah kau akan ditempatkan kedalam kedamaian yang abadi?Jika belum, mari kita sama-sama mencari hidayahNya bukan menunggu tetapi mengejar bahkan sampai kau harus merangkak untuk mendapatkannya. Itu berat teman, ya memang berat untuk bisa istiqomah menjemput kembali Ridho Rabb Semesta Alam. Karena sejatinya kita hidup untuk beribadah. Dunia hanya penghias. Dan  jangan tempatkan dunia dihatimu tetapi tempatkan ia genggaman tanganmu. Lalu tempatkan akhirat di hatimu maka segala hal kegundahan, kesedihan, kekecewaan akan sirna dari hatimu. Dan Allah akan mengganti semuanya menjadi indah dan tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
5.       Sayangi diri sendiri dan Kedua Orangtua mu
Karena seterpuruk-terpuruknya seorang anak hanya Orangtua lah yang membantu mu kembali berdiri dan membangun kepercayaan yang telah sirna dari hatimu.
6.       Tersenyumlah untuk masa depan

Ketika kamu sudah berada di tahap ini. Maka kamu telah berhasil menjadikan pengalaman sangat berarti untukmu. Jangan pernah sesali yang telah lalu tetapi syukuri yang sekarang kamu jalani.


Catatan :
Aku bahagia dengan apa yang aku miliki saat ini. Jadi pesanku adalah Sayangi Orangtuamu, prioritaskan mereka dari apapun. Maka kamu akan menyadari bukan waktu lah yang mempermainkan kita tetapi,,, kita lah yang mempermainkannya.

Rabu, 31 Agustus 2016

A Shit Conversation

Boy : At one half of night, I pray and ask to Allah about my soulmate until 40days. I want a good girl in the future. Unexpectedly, I remember you.

Girl : Really? (Girl think in mind, "I also pray the same think")

Boy : Ya. I swear I don't know why.

Girl : Give me a reason.

Boy : I just can see how much you mean to me. (Boy think in mind, "Will you marry me?")

Girl : Well, Thank you. (Girl think in mind, "I won't marry with you")

Boy : I hope you to open your heart. (Boy think in mind, "Cause I love you so much")

Girl : Give me a time. (Girl think in mind, "I don't feel the same with you")

Boy : I'll do for you.
[Then a girl was thinking so hardly to understand what her feeling]

~Someday a boy came again and ask her to be his girlfriend~

Boy : I really serious what I talk to you a month ago

Girl : I know but i need a time

Boy : When that time is come?

Girl : I don't know but If you really want me and help me to survive, you will get that. So, be patient. You can know the answer, in the right time. I am sure.

[silence]

Girl : [She smile to him] Is It Ok?

Boy : Ok

~ 1 month ago~

A girl see his status and disappointed to him,

"There is no such thing as the right time, whether or not it is"

[And a boy left her forever]

~7 month ago~

Since the last conversation, he didn't send message to her along 7 month. But one day, a girl play internet and open one of his account. She shock and know If a boy who like her was getting married


 




Note :
"I'm disappointed not to be sorry but because you've given up before you start"

Pria Yang Dikagumi dari SMA, Kini Menjadi Nyata di Nomer Tujuh



Ketika kesedihan harus aku hentikan, suatu hari aku iseng chatting kepada kakak kelasku dulu di bangku SMA..Sebut saja Dimas, sebenernya sih Dimas itu idolaku sejak duduk di bangku sekolah..Banyak sekali ya cowok-cowok yang aku sukai, hehehe...eittsss kali ini beda lho kalau menurutku sih Dimas itu orang yang paling kukagumi…Suka dan kagum itu sama dengan?? Ah biarlah aku sendiri yang menjabarkan pada hatiku…nanti pada jadi pusing lagi…hehe
Awalnya chatting terus makin hari aku pun berhasil mendapatkan nomor telepon Dimas..”Yes, berhasil gue dapetin nomor cowok kece ini..Smoga gue bisa move on deh”. gumamku..Dan obrolan aku kini melalui sms..Tiap hari si cowok kece itu kian menunjukkan kalau Dimas mulai suka sama aku…Omg ini bakalan jadi berita bahagia buatku setelah 1 tahun aku galau seperti hidup gak ada artinya…Kini aku menemukan kembali serpihan hatinku yang patah akibat ulah Delon menjadi utuh kembali bersama Dimas..ciyyeee akhirnya udah jadian sama Dimas..Seneng deh akhirnya, ya emang sih awalnya seneng tetapi kok kesini-kesini si Dimas malah ngumpet ya kalau aku mencarinya..”Kenapa sih Dimas?setiap gue lagi kangen banget sama dia eh malah tuh orang hilang kayak ditelan bumi.” Ujarku. Nah suatu hari, handphoneku berdering ternyata itu sms dari Dimas..dengan rasa gembira pastinya aku lalu membukanya..
Shina sayang, aku minta maaf ya karena selama ini aku udah menghilang dari kamu..Jarang ngubungin kamu, jarang perhatiin kamu seperti dulu..Itu semua karena Ibuku ga suka kalau aku pacaran karena aku sebentar lagi akan skripsi dan harus konsentrasi sama skripsi aku jadi aku harap kamu ngerti ya..Maafin aku ya selama ini belum bisa menjadi pacar yang baik buat kamu..Smoga kamu bisa mengerti..”
Tanpa sadar air mataku menetas dan mulai membasahi kedua pipi. Aku benar-benar gak menyangka cuma karena Ibunya, Dimas memutuskan hubungan denganku..Kembalilah aku dalam kegalauan tingkat dewa. aku merasa kenapa sulit mendapatkan cowok yang benar-benar sayang terhadapku sehingga bisa awet walau banyak rintangan yang menghadang..Malam itu aku tidur lebih awal mungkin aku terlalu letih karena seharian menangis dan mengurung diri di kamar seharian..Esoknya rutinitas kembali aku harus jalani karena kehidupan tidak hanya berhenti disitu. 

Seketika aku kini tersadar, Allah membuka jalan fikiranku yang penuh kegelisahan ini. Aku telah berdosa karena pernah berpacaran. Sebenarnya telah ada janji Allah dalam firmanNya di surat  An-Nur ayat 26 :
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik”
Setelah menyadari keterlambatan ini, aku berniat untuk gak mau pacaran lagi karena cuma laki-laki gak baik yang hanya mengajak wanita yang dia sayang masuk ke jurang kemaksiatan bersama-sama. Tapi klo lelaki yang baik akan mengajak wanita yang dia sayang bersama-sama meraih ridho Allah dengan jalan pernikahan. Semoga ini menjadi renungan untukku dan untukmu agar kita sama-sama berjuang kembali ke jalan yang Allah dan RasulNya ridho terhadap kita. Aamiin


Si Enam Yang Beda Paling Tersayang Namun Paling Menyakitkan



Ketika aku sedang lost contact dengan Fauzi, muncullah di akun facebooknya nama Delon. Ketika Dia lihat profil fotonya entah kenapa ini cowok menarik sekali. Lalu aku add dia, dan setelah di confirm tibalah sebuah percakapan orang pertama kenal. Basa-basi ini itu, dan obrolannya nyambung. Aku gak pernah berfikir bahwa Delon seorang Duda dan memang ketika dia cerita sangat jujur dan terus terang banget. Aku awalnya nganggap Cuma sebagai kakak aja. Dan dia pun juga mengaggapku sebagai adenya. Namun yang namanya Kakak-Adean pasti sering intens ngobrolnya. 

Ketika sering sama-sama terbuka satu sama lain. Delon menyatakan perasaannya sama aku. Dan ini butuh waktu yang berbulan-bulan juga buat Delon memberanikan ngomong ini ke aku. Sontak Dia seneng dong, karena memang Dia awalnya tertarik dengan Delon. Aku gak perduli masa lalunya karena Dia yakin semua orang memiliki masa lalu yang pahit dan berbeda-beda. Jadi Dia mulai menjalani bersama Delon. Perasaan ini aku yakin cinta karena aku benar-benar menerima dia apa adanya. Suka cita bersama, saat dia kesulitan aku ada disampingnya. Dan ini pertama kalinya dalam hidupnya diistimewakan sama Delon layaknya barang yang sangat berharga dan tidak boleh tergores. Aku merasa nyaman dan sangat nyaman dengan Delon, bahkan aku pernah terus terang bahwa aku sangat menyayanginya sampai hatinya terasa sesak sekali sama perasaan ini. Aku bahagia setiap ketemu Delon, jalan bareng sama Delon, ketawa bareng, bergandengan, sampai serasa dunia ini milik kita berdua yang lain pada ngontrak hehe :p 



Ada kejadian yang gak aku duga sebelumnya, memang dari awal pacaran sama Fauzi, Dia sama sekali gak pernah temenan di sosial media. Saat itu karena aku udah jadian sama Delon, aku jadikan foto profil dan Delon lagi berdua. Tanpa fikir panjang aku memajangnya di laman facebookku, dan aku lupa klo Revan teman Fauzi berteman dengannya. Suatu ketika, Revan komentar “Itu cowok siapa?kok bukan temen gue?”tulisnya. 




Langsung saja tanpa fikir panjang aku delete akunnya Revan. Dan beberapa hari kemudian Fauzi menghubunginya dan menanyakan siapa foto cowok di facebook itu. Aku saat itu berbohong, dan mengatakan klo Delon adalah anak temen mamanya yang dijodohin sama aku. Fauzi sempet marah dan gak terima malah mengancam ingin kerumah aku dan bilang sama orangtuaku klo dia sayang sama aku. Itu hal yang gak mungkin, jadi dengan susah payah aku merayunya dan berhasil. Awalnya aku sengaja berbohong supaya dia mau putus sama aku tapi tetap saja sulit untuk memutuskan dia. Lalu tibalah waktu anniversary hubungan aku yang ke 1 thn dengan Fauzi, dia kembali dari kerjaannya yang di luar kota. Dia meminta ketemuan denganku karena sudah rindu berbulan-bulan tidak bertemu. Ini menjadi moment yang pas untukku memutuskan Fauzi. Ya alasannya karena aku ingin menjadi satu-satunya wanita milik Delon. 

Seketika itu aku mencari alasan agar bisa putus dengan Fauzi dan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Akhirnya Fauzi menerima semuanya dengan penyesalan. Dan aku merasa sangat bahagia dengan pilihanku untuk bersama Delon. Tetapi sampai detik ini hubunganku dengan Fauzi baik-baik saja. Kita berteman hanya saja panggilan sayang kita tetap tidak berubah yaitu “Lala&Poo”. Aku ingat, dulu Dia pernah berjanji untuk tetap dengan panggilan seperti itu sampai kapanpun walau kita udah gak sama-sama sekalipun. Akhirnya keterusan deh sampai sekarang, Cuma Delon gak tau apa-apa tentang ini. Hanya menjadi rahasia antara aku dan Fauzi.

Suatu hari, Delon ingin mengajakku kerumah Kakaknya, ya karena dia anak yatim piatu jadi dia hanya punya kakak dan adik. Dia tinggal dengan kakaknya, dan ini pertama kalinya dalam sejarah hidupku pula aku dikenalkan dengan saudara dari pasanganku. Entah kenapa aku semakin yakin keseriusan Delon karena dia mulai memperkenalkanku dengan saudara-saudaranya juga teman-temannya. Aku serasa orang paling berharga dan paling membanggakan untuknya. Aku mulai berfikiran jauh ke depan, Delon pernah bertanya, apakah aku mau jadi istrinya? Aku pun tanpa ragu menjawab, Ya. 

Banyak sekali orang-orang yang berbahagia ketika aku bersama dengan Delon. Bahkan orang yang gak aku kenal sekalipun menyangka kita adalah pasangan suami-istri, ketika mereka semua tau bahwa aku & Delon masih pacaran, mereka pun mendoakan kami untuk segera ke pelaminan. Banyak doa yang mengalir supaya kami tetep awet, dan satu per satu pula godaan datang di depan mata mereka. 

Dari mulai adik angkatnya Delon yang lain mulai menganggunya, sampai ada cewek ngakunya temen deketnya tapi ternyata pernah menjalin hubungan sama Delon. Dari sebelum ada pengganggu aku pertama kalinya pacaran sama cowok tapi gak pernah berantem ya cuma sama Delon tapi ketika cobaan itu datang mereka makin sering berantem, berdebat, saling tuduh. Tapi itu semua kita lewatin dengan mudah. Dengan menyampingkan ego mereka masing-masing untuk kebahagiaan didepan nantinya. Sampai suatu ketika dia dipindahtugaskan ke luar kota dan kita sudah jarang bertemu, ada seorang cewek ngakunya temen deketnya Delon, cewek itu entah kecewa atau marah sama Delon lalu dia mengadukan semuanya kepadaku. Cewek itu mengatakan Delon mempunyai cewek lain dibelakangku dan untuk aku selidiki gunakan akun facebook lain kata cewek ini. 



Setelah beberapa bulan aku selidiki sampai aku mencetak bukti-bukti itu dan menyimpannya, aku tidak sama sekali berubah sikapku kepada Delon. Aku menyembunyikan semua ini karena bukti yang aku temukan belum kuat. Sampai suatu saat aku udah merasa gak kuat harus menutupi kebohongan ini, aku pun mendatangi kakaknya Delon. Aku bercerita banyak tentang semua kegalauan dan kesedihanku ini. Kakaknya sangat baik sekali padaku dan dia mau mendengarkan ceritaku dengan sabar. Aku memutuskan hubunganku dengan Delon ketika dia sedang jauh dengan  menggunakan alasan lain. Lalu balikan lagi begitu seterusnya sampai empat kali dan aku merasa bukti ini sudah kuat untuk membuat Delon kalah telak denganku. 

Sampai suatu ketika, aku menyusulnya ke luar kota dan mengeluarkan semua bukti-bukti yang selama ini aku simpan rapat-rapat. Ya, sesuai dugaannya Delon kalah telak denganku. Aku tidak bisa mengelak atau beralasan lagi karena bukti itu sudah ditangan. Lalu dengan tegas aku menanyakan kebenarn bukti-bukti itu dan aku sangat yakin dengan keputusanku untuk mengakhiri hubungan ini dengan Delon. Sebelum pergi meninggalkan Delon, aku sempat bertanya dengan sadarnya, "kamu lebih milih cewek itu daripada aku? Kamu gak coba meyakinkan aku klo ini semua bohong atau buat aku tidak percaya dengan kenyataan ini." Dengan tenang Delon hanya menjawab, "Maaf aku memang salah". 

Kata-kata singkat namun perih buatku. Lalu aku dengan tegas mengatakan, "Jangan pernah menghubungiku lagi, atau anggap kita tidak pernah saling kenal." Lalu aku pun bergegas meninggalkan Delon sendirian. Sepanjang perjalanan pulang aku terus diam bahkan tangisanku memecah kala di bus yang aku tumpangi terdengar musik dari dvd dalam bus yang menyanyikan lagu kerispatih "Mengenangmu" dan "Sebentuk hati buat kekasih". 

"Bila kau bukanlah cinta sejati
Mungkin aku takkan pernah mengerti
Hati yang tulus setia yang indah
Dan semua yang terjadi antara kita
Maaf untuk semua cara yang salah
Itu hanya ingin ku membuktikan
Tiada yang lain dalam hidupku
Sungguh tak ada maksud
Tuk menyakitimu
Sebentuk hatiku buat kekasihku
Mengiring rinduku yang selalu untuknya
Memang tak selalu ada yang terbaik
Dari diri ini dan juga dirinya
Namun ku yakin cinta ini tak kan pernah salah"
Kata per kata aku hayatin banget seakan-akan itu kata-kata yang terlontar dari bibirnya untuk aku yang memang disakiti olehnya. Banjir sudah air mataku ini bahkan juga lagunya Ungu "Demi waktu". Yang kini semua lagu-lagu itu, baru ku tau judul lagunya. Aku tidak perduli orang-orang dalam bus melihatku menangis karena saat itu aku sudah tidak bisa menahan perasaanku kala itu. Sangat sangat menyakitkan sebenernya harus menahan rasa yang seharusnya rindu, lama tak berjumpa akhirnya harus kandas 2 tahun berakhir. Aku duduk didekat jendela, terus saja aku menatap jendela dan jalanan yang berlalu lalang dihadapanku. Benar-benar perih sekali sakitnya sampai aku gak sanggup melihat temanku yang sedari di terminal ada di sebelahku, bahkan untuk sekedar berbicara sepatah kata pun bibirku ini sulit sekali. Hingga sepanjang perjalanan hanya terus ku tangisi kemalangan diriku sampai bus ini melaju ke tempat tujuanku.



Pertama kalinya aku selalu merindukan seseorang seperti Delon, pertama kalinya aku sangat bahagia kala mengingat Dia, pertama kalinya cintaku tidak pernah habis dan terus bertambah setiap harinya, pertama kalinya aku tidak pernah bosan berada disisinya, pertama kalinya pula aku merasakan kehangatan ketika berada dipelukannya, sangat nyaman dan tidak ingin lepas. Tapi semua itu harus dipaksakan hilang dari hatiku karena Delon begitu jahat terhadapku yang begitu mencintainya. Ini yang terlama dan paling tersayang namun menyakitkan.

Gak Peduli Dengan Si Nomer Lima

Berawal dari gak cinta sama sekali, lama lama berujung perasaan yang gimana gitu. Fauzi itu orangnya baik, selalu nunjukin kasih sayangnya ke aku, dan yang paling aku suka dia selalu memperlakukanku seperti putri raja. Selama pacaran memang terpisah jarak tapi ketika hampir mendekati anniversary ke 1 thn dia dipindahtugaskan di luar kota. Semakin jauh aja jaraknya dan semakin aneh pula sikapnya. Belakangan aku selidiki ternyata dia gak pernah upload foto kebersamaan aku&Fauzi dan memang akhir-akhir ini dia berubah drastis. Seketika perasaan yang dulu mulai tumbuh kini hilang terbawa angin. 



Ketika aku tau dia mulai berpaling disitulah aku kenal dengan seorang cowok namanya Bari. Gak sengaja kenal sama dia, karena emang berawal dari salah sambung. Lama-lama sering smsan dan ketemuan. Ternyata rumahnya deket sama rumahku. Sempet aneh dan gak nyangka banget kok bisa salah sambung tau-tau deket sama rumahku. Karena saat itu aku mulai bete sama Fauzi, jadianlah aku sama Bari ini. Berawal dari ketemuan, main ke mall deket rumah, ngobrol-ngobrol dan dia nembak aku. Bari ini orangnya lumayan oke, badannya tegap, keker, lebih tinggi dari aku, anak kuliahan, dan paling suka pake headset. Ada suatu kejadian, ternyata pas aku cari tau identitasnya ternyata dia berbohong ngakunya kuliah di kampus A ternyata di kampus B. Lebih parahnya lagi, dia matre mentang-mentang udah jadi pacar aku terus dia seenaknya nyuruh-nyuruh aku. Sempet kesel, bete sama ini cowok. 




Ketika itu aku ganti nomer hp dan sampai detik ini tanpa ada keputusan untuk putus lalu aku lost contact dan gak peduli lagi sama ini cowok. Nah hal yang bikin aku agak gimana gitu sama Fauzi ini karena saat aku jalan sama Bari tiba-tiba dia sms aku hanya bilang “I love you”. Disitu aku langsung merinding sekujur tubuh rasanya.

Setelah kembali menjadi satu-satunya cewek yang masih menjalin cinta dengan Fauzi, aku mencoba untuk berubah mungkin ada beberapa sifat aku yang Fauzi gak suka. Tapi tetep aja selalu berantem. Dan mulai dari Fauzi yang gak pernah terbuka soal password sosial medianya sampai aku diem-diem cek facebooknya dia sering komen-komen sama cewek-cewek. Ya memang sih ada salah satu teman dekatnya Fauzi yang aku udah kenal banget, Revan namanya. Tapi tetep aku masih meragukan klo Fauzi akan bersekongkol dengan Revan klo akan merahasiakan semua yang Fauzi lakukan di belakang aku. Namanya juga temen pasti di belain. Oya ngomong-ngomong tentang Revan, sebelum kenal Fauzi..aku lebih dulu kenal Revan. karena saudara aku pastinya. Revan itu asik banget diajak ngobrol, curhat bareng, pokoknya beda banget sama cowo-cowok kebanyakan. Tapi mereka gak pernah ketemuan. 

Sampai aku kenal sama Fauzi pun. Aku baru ketemuan, disebuah taman yang kalo malem indah banget banyak lampu-lampu dan juga rame tempatnya. Hiburannya banyak pengemis dan pengamen yang nyari uang dikeramaian itu. Lucu deh, disela-sela asiknya mereka ngobrol ternyata Revan bawa susu kotak yang ada gambar sapinya itu lho. Sebenarnya itu susu kesukaanku dan ternyata Revan juga suka. Kebetulan yang aneh hehe. Mereka ngobrol sampai larut malam. Sebenernya yang aku cemasin sih bukannya takut diomelin orang tua tapi takut gak bisa pulang karena kendaraan ke arah pulang cuma satu-satunya. Yah setelah nunggu angkot tengah malam ditemenin si Revan jadi gak kerasa betenya. Ternyata ngobrol ditelpon, sms, dan ketemuan sama serunya. Dan semenjak kejadian itu, mereka punya kode buat nunjukin identitas yaitu dengan bilang “yang nyari angkot tengah malam”. Lucu ya, hehe. 




Akhirnya Revan tau aku udah jadian sama Fauzi dan mereka gak pernah kontekan lagi seperti dulu. Sampai suatu ketika aku gak ngehubungin Fauzi sampai berminggu-minggu lalu hal mendebarkan kembali lagi

----Bersambung------

Pertama, Temenan, & Tak Terlupakan Dengan Si Nomer Empat

Setelah tiga kali ngerasa hubungan cepet banget kandas, tibalah kegalauan aku dengan semua yang udah di lewatin. Muncullah fikiran-fikiran “Kok gini ya?Kenapa harus galau ya?Ah, kok bisa??”. Ya saat itu aku masih labil-labilnya. Ketika sedang curhat-curhatan sama saudara dari mulai smsan sampai telpon-telponan yang dibahas gak lain dan gak bukan, ya cuma cowok. Alhasil, saudaraku ini gak tega atau kasian gak tau deh ya, yang jelas dia selalu ngenalin aku dengan temen-temen cowoknya itu. Kalau dibuat list lumayan lho itu. Ya saudara aku itu orangnya supel jadinya banyak temen-temen yang mau temenan sama dia. Lah klo aku mah jangan ditanya, nulis aja butuh perjuangan apalagi temen. Yah emang harus bener-bener ngebuka diri banget deh biar ada temen yang comfort sama aku.

Ketika sederet nama dan nomer telepon udah dikeluarkan dan ternyata emang susah buat aku ngebuka diri sama cowok. Klo bawel cowok menjauh, klo pendiem dan alim, cowok kabur. Terus harus gimana? Akhirnya setelah lama aku kenalan berbagai banyak cowok, ketemulah dengan cowok yang seperti di judul ini. Pertama, temenan, dan tak terlupakan. Berawal dikenalin, dikasih tau nomernya ke cowok itu, dan dia ngehubungin aku. Singkat cerita, mereka ketemuan di sebuah mall yang padet banget kondisi dan suasananya. Sebelum ketemu, aku sugesti ke diri sendiri supaya gak boleh aku duluan yang suka sama tuh cowok, harus cowok duluan yang suka sama aku. Dan ketika ketemuan, biasa aja sih orangnya. Udah tau dari awal profesinya jadi gak kaget, karena dari awal niatnya cuma temenan dan gak mikir jauh jadi aku nya yang cuek. Tapi dia, jangan ditanya. Pertama kali ketemu udah megang dua kaleng minuman soda. Yang satu buat aku dan yang satunya lagi buat dia. Pas duduk berhadapan langsung deh dikasih ke aku. Siapa yang gak malu, nih cowok lom kenal udah baik banget bawain aku minuman tanpa diminta lagi. Malu buat ngobrol, malu juga buat minum. Apa sih ini hehe.



Saking malunya mau minum sambil ngobrol, itu minuman kaleng gak aku buka-buka hahaha :D . Setelah ngobrol sambil ngitarin itu mall sampai kaki pegel-pegel akhirnya dia ngajakin ke toko buku. Setelah dari situ dan ternyata udah sore akhirnya mereka sama-sama pamitan. Nah pas aku pamitan, dia ngasih hadiah gitu spesial buat aku, emang sih sebelumnya aku pernah cerita tanggal 13 Juli adalah hari ulang tahunnya. Mungkin dia langsung beliin kado sebelum ketemuan atau gimana aku gak tau dan gak terlalu peduli, yang jelas kado kecil warna kuning itu udah ada di tangannya. Setelah mengucapkan terima kasih, dia pesen katanya kadonya jangan dibuka sebelum tanggal 13 Juli. Karena saat aku ketemuan sama dia itu belum tanggal 13 Juli, masih awal bulan. Kenapa mereka ketemuan di awal bulan? Ya karena pertengahan itu, dia udah pulang kampung. Jadinya diusahain deh awal bulan ketemu. Karena aku pulangnya bareng temen, sebelumnya sempet terpisah dia ketemuan sama cowoknya dan aku ketemuan sama cowok ini, Fauzi namanya. Di jalan temen aku penasaran banget apa isinya, dia pingin buka. Sebenernya aku juga penasaran sih apa isinya tapi aku malu klo isinya gak sesuai harapan apalagi sampai diliat temenku. Jadinya aku mutusin buat buka dirumah aja.

Setelah berhari-hari setelah ketemuan, si Fauzi gak bosen-bosennya sms terus. Kadang aku sengaja balesnya lama tapi tetep dia gak gampang nyerah. Sampai suatu hari dia nembak aku, karena jujur aku gak suka jadinya aku tolak dengan alasan kita baru kenal. Sempet curhat sama saudara aku itu, saudaraku pun marah dan minta aku buat jangan ngehubungin Fauzi lagi. Karena maksud dan tujuan saudaranya itu ngenalin aku ke Fauzi cuma untuk temenin smsan aja biar aku gak bete. Tapi mau gimana namanya cowok klo udah deket sama cewek pasti tujuannya pingin pacaran. Karena aku selalu nolak dengan cara halus, akhirnya dia marah dan gak bales-bales lagi sms aku. Terakhir kali dia bilang, "semua cewek sama ya cuma nilai cowok dari fisik dan harta". Nah dari situ aku pingin ubah fikiran dia klo gak semua cewek seperti itu. Akhirnya aku coba sms dia pelan-pelan dan aku coba buat jalanin dulu. Tapi aku gak bilang sama saudaraku karena takut dia marah.

-----Bersambung-----


Singkat, Padat, Jelas Dengan Si Nomer Tiga

Cerita selanjutnya berawal dari perkenalan aku sama cewek anak SMP, saat aku pulang sekolah dia nyamperin untuk minta tolong buat pinjemin dia hp, buat nelpon bapaknya dan mau minta jemput karena dia kehabisan uang. Tanpa pikir panjang aku nolongin dia dong..Setelah dia nelpon Bapaknya ternyata Bapaknya gak bisa jemput karena masih banyak urusan. Akhirnya aku nyaranin dia buat ikut aku naik ojek kebetulan Ia juga selalu naik ojek. Setelah aku sampai dirumah dia sms katanya "makasih kak udah nolongin aku"..aku seneng karena dari hal kecil ternyata Ia bisa bantuin orang. Lama2 si anak cewek ini sering sms aku nanya Ia lagi apa…"Beeh kaya orang pacaran aja nanyanya" sahutnya dalam hati. Tapi tetep aku bales. Si anak cewe ini lama2 kurang ajar, masa minta dikirimin pulsa..Ya aku males lah emang dia gak minta ortunya aja apa..kenapa harus minta sama aku yang baru kenal beberapa hari..Fix aku ngerasa anak ini gak bener. Jadi setiap dia sms aku gak bales mungkin karena aku gak ladenin dia lagi. Dia ngerasa gak enak kali yah..Jadinya dia berbuat sesuatu tanpa sepengetahuanku..

Pagi2 aku dapet telpon dari cowok yang namanya Sakti, dia awalnya mau kenalan sama aku. Ya jadinya aku ladenin deh..Abis itu aku tanya dia dapet nomernya dari mana..Ternyata dari si cewek itu..Mungkin dia pingin kasih aku kenalan cowo sebagai permintaan maafnya kali ya..Entahlah. Setelah ngobrol panjang sama si Sakti ini tiba2 dia nembak aku..Lah baru kenal beberapa detik, masa udah nembak.."Hhaha gila ini cowok" pikirku. Tapi karena aku iseng main2 akhirnya aku jawab iya aja deh..Abis pas aku bilang kita temenan dlu dia marah masa…Aneh sih ini cowok, akhirnya aku jadian deh sama dia,,,Padahal aku belum kenal dia siapa, anak mana, tapi setelah seringnya sms-an jadi sedikit2 paham..

Nah suatu ketika dia ngajak aku ketemuan, akhirnya aku iyain aja deh..Awalnya aku cuma ngerjain dia doang..Dengan bilang "udah sampe nih", padahal masih dirumah..Kebetulan temen aku pingin minta anterin belanja ke tempat dimana aku janjian sama si Sakti…Akhirnya aku kesana cuma sebentar, aku sengaja sambil lirik2 kali aja aku bisa liat Sakti..Karena aku gak tau orangnya seperti apa, ciri2nya gimana jadinya aku mutusin buat pulang kerumah temen..Nah karena aku bilang bahwa aku udah pulang kembali ke rumah..Sakti kecewa karena udah nunggu berjam2 tapi aku gak dateng2…



Karena kasian akhirnya aku ubah tempat ketemuannya di daerah deket rumahnya biar gampang aku nyarinya..Karena dia sebelumnya minta aku melakukan sesuatu, namun karena gak mau akhirnya aku mutusin buat ketemu untuk pertama dan terakhir kalinya…aku ngajak temenku itu deh buat nemenin aku ketemuan sama si Sakti..Setelah ketemu sama Sakti,,"OMG, dia ternyata ganteng banget. Lesung pipitnya itu lho yang bikin dia manis" ucapku dalam hati.

Penampilannya sih biasa kaos dan celana jins tapi tetep gak mengurangi kegantengannya…aku malu lah karena aku merasa menjadi cewek yang biasa2 aja jadi lah aku mutusin buat nunggu dimotor dan nyuruh temennya mengaku jadi aku..Dia awalnya sih deal tapi ternyata pas dia ngobrol sama Sakti temennya ngaku klo dia bukan lah Shina..Sakti ngobrolnya sama temenku deh dan aku sedikit menjauh dari dia..Sempet rada cemburu tapi tetep niat awal buat mutusin dia..Sakti ganteng sih tapi beda 1 thn dibawah aku..

 Makanya itu jadi kemantapan aku buat mutusin si Sakti. Akhirnya Sakti pun tau aku lah yang jadi pacarnya selama ini..aku sih gak ngeliat tampang kecewa dari mukanya ketika ngeliat aku malah dia jadi senyum ramah..Tapi tetep aja gak sinkron karena walaupun dia ganteng tapi dia pendek.."Klo jalan bareng jomplang dong" sinisku dalam hati…Akhirnya setelah ketemu Sakti, aku dan temanku pulang kerumah dan sesampainya dirumah, aku mendapat sms dari Sakti katanya "kamu gak perlu malu2 buat ketemu sama aku", dan dia ngucapin makasih udah jadi pacarnya selama 3 hari ini..Yaah walaupun cuma 3 hari tapi tetep jadi pengalaman berharga dalam hidup aku. "Makasih Sakti udah mengisi hari2ku meskipun hanya melalui hp", balasku.


Kisahku Dengan Si Nomer Dua



Kisahku ini bermula ketika aku punya kakak yang beda Ibu dan Bapak..Yah bisa disebut Kakak-Adean gitu..aku mutusin buat jadi Kakak-Adean karena aku sama-sama ngerasa klop banget waktu ngobrol bareng, punya kesukaan yang sama, dan bisa saling curhat bareng. Nah karena aku udah akrab banget sama dia, setiap hari libur Kakak Angkatku sering nelpon..Namanya Joko..Mereka ngobrolin banyak hal dari A sampai Z. Sampai pada suatu ketika saudaranya lagi nginep di rumah Mas Joko ini..Karena aku kalo ngobrol suka lupa waktu sampai tengah malam..Saudaranya itu bangun, entah karena keberisikan mereka telpon-teleponan atau karena dia pingin ke toilet..Ternyata saudara Mas Joko itu pingin kenalan sama aku, Ngobrollah Ia saling sapa..Namanya Mika..Setelah kenalan semalem, diam-diam si Mika nyatet nomerku dari hpnya Mas Joko. Tanpa sepengetahuan Mas Joko, dia nelpon aku..Otomatis aku kaget dong, "ada apa dia nelpon aku" pikirku..Antara seneng dan penasaran aku tanya dapet nomerku dari mana…"Ternyata dia diem-diem nyatet nomerku..hehe", bisikku dalam hati.

Setelah itu, setiap malam si Mika rajin nelponin aku, mereka ngobrol-ngobrol sampai lupa waktu bahkan pernah kejadian Mas Joko pingin curhat dia mau nelpon aku ternyata sibuk terus telponnya..Dia gak tau klo sekarang rutinitasku jadi telpon-telponan sama Mika hehe. Pada suatu waktu Mas Joko akhirnya tau klo si Mika diem-diem nyolong nomerku dari hp Mas Joko. Mas Joko gak marah sih sama Mika cuma katanya "klo pingin minta nomer Shina harus bilang sama saya". Dari hari ke hari, minggu ke minggu aku mulai suka sama si Mika ini, dia pun juga punya rasa yang sama. Akhirnya dia nembak aku, seneng banget saat itu walau pacaran jarak jauh tapi aku ngerasa deket sama dia..Mereka tuker2n foto sampai saling kasih perhatian..

Sampai pada waktu aku lagi jalan-jalan bareng The Gengs di sekolah, tiba-tiba si Mika nelpon katanya sih kangen. Karena aku merahasiakan hubungannya sama si Mika dari The Gengs otomatis aku gelagapan nerima telpon dari si mika..Nah karena kesalahan sikapnya, cemburulah si Mika katanya aku lagi jalan sama cowok jadi pas ngangkat telpon dari dia kaya ketakutan. Padahal sih gak..aku lagi jalan-jalan sama The Gengs yang rata2 cewek semua..Alhasil marah lah dia. Sampe berminggu-minggu. Aku telpon pun juga gak ada respon dari dia..



Waktu itu tiba2 Mas Joko nelpon aku siang2, nanyain Mika "apa kamu lagi berantem sama Mika?". Otomatis aku jawab  iya dong. Usut punya usut tenyata si Mika kabur dari rumah. Gak tau permasalahannya apa.."Kalo cuma berantem sama aku lebay banget klo sampe kabur dari rumah", pikirnya..Ternyata selama sebulan aku lost contact deh sama dia..Udah aku coba hubungi terus tapi nomernya selalu off..Nah pada suatu waktu Mika tiba2 telpon aku, langsung deh aku tanya "kemana aja, kan aku khawatir". Sebagai pacar aku takut dia kenapa2 karena lom pulang kerumahnya. Ternyata dia lagi di kota B tinggal dirumah Bapaknya yang sudah berkeluarga bersama Ibu Tirinya..kasian kan Ibu kandungnya ditinggal sendirian, ya aku bujuk dengan segala cara supaya dia mau pulang kerumahnya biar Ibunya dirumah gak panik dan khawatir. Dia tetep gak bisa aku bujuk..Ya karena dia orangnya keras kepala banget..Tiba2 dia mutusin aku karena aku gak pernah nurutin kemauannya..Karena aku kesel sama sikap keegoisannya akhirnya aku pun mengiyakan..Putuslah aku sama si Mika..Dan nangis deh selama 3bulan..Gak enak makan, betah banget di kamar..Klo malem suka nangis mandangin fotonya..




Galau banget saat itu..Setelah aku sadar kalo dia bukan yang terbaik buatku..Akhirnya aku bisa move on dan ceria lagi bersama temen2nya. Ketika cinta udah dirasa, ketika dia mulai pergi dari hidup kita ternyata sakitnya luar biasa.

Kisah Awalku Dengan Si Nomer Satu




Cinta itu kayak bunga, bikin seneng kalo diliat dan bikin kamu pingin milikin dia seutuhnya

Queen Fia
2008


Hallo semua, namaku Shina. Shina Putri Ankara, orang lain biasa memanggilku Shina. Kata orang namaku unik, kata orangtuaku namaku ini terinspirasi dari artis cilik yang namanya lagi melambung dijagat hiburan. Aku anak kedua dari tiga bersaudara, Ayahku seorang karyawan swasta di Jakarta sedangkan ibuku hanya Ibu Rumah Tangga yang sehari-hari membimbing dan merawat keluarganya dengan penuh kasih sayang.

Aku anak tercantik kedua di rumah setelah Ibuku. Yups, aku anak perempuan satu-satunya. Kakak dan Adikku laki-laki. Itulah mengapa teman-temanku mengenaliku sebagai perempuan yang tomboi, mandiri, dan juga punya sisi lembutnya. Aku dibesarkan di Jakarta Selatan tepatnya di daerah Slipi. Saat itu suasana Slipi belum seramai sekarang. Terkadang untuk sampai di rumahku dari sekolah cuma butuh waktu 15 menit jika menggunakan motor, kalo angkot ya kalian tau sendiri lah berapa lama macetnya.

Di Sekolah aku termasuk anak yang rajin, gak terlalu pinter-pinter amat..ya lumayanlah nilaiku untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi. Saat ini aku bersekolah di sekolah Negeri di Jakarta Selatan. Aku kelas 1 SMA pada tahun 2008, teman-temanku gak terlalu banyak karena aku sulit akrab dengan orang-orang yang punya jiwa selebritas. Kalian taulah anak sekolah pada saat itu selalu geng-geng an dan geng paling cantik lah yang terkenal. Tapi itu tidak merubah semangatku untuk tetap eksis di sekolah. Aku cukup memiliki teman-teman baikku yang selalu solid. Ada Ines, Amel, Tika, Selli, Caca, dan Vira. Mereka selalu mendukung setiap keputusan yang aku ambil juga tidak lupa selalu mensupportku dikala aku dirundung masalah.

Malem-malem aku gak bisa tidur, tiba-tiba kepikiran pingin buat kisah yang gak pernah dilupain dalam hidupku. Mungkin akan jadi sejarah yang bakal diceritain ke anak cucuku nantinya…Well, kisahku dengan si nomer satu ini berawal ketika aku masih di bangku sekolah. Masa-masa dimana kita sudah tumbuh remaja dan sedang mencari jati diri kita sebenernya. Bukan dicari sih lebih tepatnya memulai kisah baru dengan berbagai pengalaman yang akan kita alami nantinya.

Pagi itu di sekolah sangat membosankan, guru-guru pada siang itu lagi pada rapat bersama kepala sekolah di aula belakang sekolah. Jadi gak kebayang kan berisiknya temen-temen sekelasku kaya apa. Pasar kalah deh, karena kita semua gak ada kerjaan sama sekali. Jadi masing-masing punya kesibukan sendiri. Ada yang mojok di belakang kelas, ada yang memutuskan ke kantin, ada juga yang main hp serta bersenda gurau sama temen-temen se gengnya. Gak mau kalah akhirnya aku pun ikut nimbrung sama temen-temen terdekatku yang pada saat itu lagi asik ngobrolin pacarnya masing-masing. Kebayang kan gimana betenya aku, secara saat itu aku belum pernah pacaran atau bahkan punya gebetan. Di sela-sela aku bengong, salah satu temanku si Ines tiba-tiba ngomong sama aku bahwa dia sama pacarnya punya rencana buat kasih surprise ke aku. Si Bimo pacarnya Ines ini punya temen yang bernasib sama denganku, ya dia juga jomblo. Entah kenapa pada saat itu kaum jomblo bener-bener di bully abis-abisan deh cuma gara-gara gak punya pacar. Nah balik lagi ke Ines sama Bimo. Mereka udah pacaran lama sekitar 4 tahunan deh. Mereka termasuk pasangan yang unik, temanku Ines ini orangnya imut, bertubuh pendek, kecil, mungil dengan rambut model terbaru yang mirip Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta dan kalo jalan suka miring-miring gitu haha. Aku kalo ngebayangin si Ines lagi jalan jadi pingin ketawa-ketawa sendiri. Ups, maaf ya nes aku bercanda lho. Berawal dari keluh-kesahku yang emang kemana-kemana selalu sendiri dan karena sampai detik ini aku masih betah jomblo. Dibilang betah si gak juga pada waktu itu, karena emang keadaannya aja yang membuat aku harus sendiri. Apalagi aku dibesarkan dari keluarga yang cukup agamis, yang orangtuaku gak memperbolehkan anak-anaknya untuk pacaran. Sebenernya sih bagus ya tapi karena saat itu aku gak sepaham dan tidak ada jawaban kenapa gak boleh. Jadi aku tumbuh jadi anak yang sedikit memberontak. Kalian yang baca ini jangan tiru perbuatan buruk aku ya. 

Lanjut ke Ines dan Bimo. Mereka sepakat mau ngejodohin aku sama temennya Bimo..Kebetulan temennya itu juga lagi jomblo dan lagi nyari tambatan hatinya…Nah, kebetulan cuma aku yang cuma berstatus jomblo di antara The Gengs, yup aku lah yang jadi sasaran mak comblang mereka..Nama cowok itu Bagas, dia itu temen deket alias temen mainnya Bimo..Katanya sih rumahnya deketan gitu..



Pada hari Sabtu malam Minggu, tibalah waktu yang aku, Ines, dan Bimo sepakat untuk bertemu. Saat itu aku mengajak Tika untuk menemaniku ketemuan sama si Bagas itu. Yang nantinya kita akan nge-date gitu lah. Malam itu sebenernya habis ujan deras, tapi emang dasar akunya yang nekat jadi malam itu aku terjang hujan rintik-rintik itu berdua dengan Tika menggunakan jasa tukang ojek. Perjalananku gak jauh, hanya berbeda blok aja sama rumahnya Ines. Karena sebelumnya aku janjian bertemu di dekat rumahnya Ines. Perkenalan antara aku sama Bagas berlangsung alot. Karena aku baru pertama kali kenalan sama cowok yang akan dijodohin sama temenku ini..Dibilang tertarik sih gak juga. Karena niatanku itu tuh cuma pingin punya pacar udah gitu doang..Ya karena aku udah bosen liat temen-temen pada pamer pacar barunya..Dan juga aku pingin ngerasain gimana sih pacaran itu..Ternyata setelah jalan bareng, ngobrol bareng..Ternyata emang gak ada istimewanya, aku mutusin buat jadi jomblo lagi..



Ya, aku putusin si Bagas itu, kembalilah aku berjomblo lagi..Ternyata pacaran yang emang gak punya niatan buat suka sama seseorang, hambar ya rasanya..Tapi di satu sisi aku punya pengalaman, yups bisa punya pacar.

Minggu, 07 Februari 2016

Jingle BSI (Special Song Anniversary BSI) cipt: BIE FM 18


Setiap Hari, Setiap Detik…
Setiap Waktu, Kita Bersama…
                     Bangkitkan dan Kobarkan…
                     Semangat Kita Selalu…
Bersama Kita Bisa…
Memberikan yang terbaik…
Demi terciptanya Prestasi…
Di Anniversary BSI…
Berlarilah dan Kejarlah…
Demi cita dan Harapan…
Meraih dan Gapailah…
Apa yang Kita Inginkan…
Membangun Negeri….
Mengukir Prestasi…
Di Anniversary BSI.



This's the real story of BIE FM