Detik waktu yang terus bergulir
Memintaku untuk ikut andil
Melewati jangkauan alam
Yang terpisah dari kenyataan
Aku terjebak di dalam sanubari
Yang tertumpu pada alam bawah sadar
Jiwaku hidup saat itu, tetapi tidak hatiku
Aku masih mengarungi kesedihan
Yang tiada berujung untuk ku selami
Rindu yang terus menghujam
Memaksaku menghayati makna dirimu
Dirimu yang saat ini, masih singgah di hatiku
Tak peduli dari mana kau berasal
Tak peduli seperti apa keluargamu
Tak peduli dengan masa lalumu
Bahkan ku tak pernah peduli dengan namamu
Karena semua itu, hanya terkurung pada satu tubuh
Apalah arti nama…
Jika banyak yang memiliki nama serupa
Apalah arti masa lalu…
Jika banyak orang di dunia telah terlupakan
Karena semua itu akan kalah
Bersama rasa yang tidak dapat dimiliki siapapun
Layaknya kau…
Yang selalu bermakna di hidupku
puisi ini telah diikutsertakan dalam Lomba Cipta Karya Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh JejakPublisher.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar