Rabu, 31 Agustus 2016

Pria Yang Dikagumi dari SMA, Kini Menjadi Nyata di Nomer Tujuh



Ketika kesedihan harus aku hentikan, suatu hari aku iseng chatting kepada kakak kelasku dulu di bangku SMA..Sebut saja Dimas, sebenernya sih Dimas itu idolaku sejak duduk di bangku sekolah..Banyak sekali ya cowok-cowok yang aku sukai, hehehe...eittsss kali ini beda lho kalau menurutku sih Dimas itu orang yang paling kukagumi…Suka dan kagum itu sama dengan?? Ah biarlah aku sendiri yang menjabarkan pada hatiku…nanti pada jadi pusing lagi…hehe
Awalnya chatting terus makin hari aku pun berhasil mendapatkan nomor telepon Dimas..”Yes, berhasil gue dapetin nomor cowok kece ini..Smoga gue bisa move on deh”. gumamku..Dan obrolan aku kini melalui sms..Tiap hari si cowok kece itu kian menunjukkan kalau Dimas mulai suka sama aku…Omg ini bakalan jadi berita bahagia buatku setelah 1 tahun aku galau seperti hidup gak ada artinya…Kini aku menemukan kembali serpihan hatinku yang patah akibat ulah Delon menjadi utuh kembali bersama Dimas..ciyyeee akhirnya udah jadian sama Dimas..Seneng deh akhirnya, ya emang sih awalnya seneng tetapi kok kesini-kesini si Dimas malah ngumpet ya kalau aku mencarinya..”Kenapa sih Dimas?setiap gue lagi kangen banget sama dia eh malah tuh orang hilang kayak ditelan bumi.” Ujarku. Nah suatu hari, handphoneku berdering ternyata itu sms dari Dimas..dengan rasa gembira pastinya aku lalu membukanya..
Shina sayang, aku minta maaf ya karena selama ini aku udah menghilang dari kamu..Jarang ngubungin kamu, jarang perhatiin kamu seperti dulu..Itu semua karena Ibuku ga suka kalau aku pacaran karena aku sebentar lagi akan skripsi dan harus konsentrasi sama skripsi aku jadi aku harap kamu ngerti ya..Maafin aku ya selama ini belum bisa menjadi pacar yang baik buat kamu..Smoga kamu bisa mengerti..”
Tanpa sadar air mataku menetas dan mulai membasahi kedua pipi. Aku benar-benar gak menyangka cuma karena Ibunya, Dimas memutuskan hubungan denganku..Kembalilah aku dalam kegalauan tingkat dewa. aku merasa kenapa sulit mendapatkan cowok yang benar-benar sayang terhadapku sehingga bisa awet walau banyak rintangan yang menghadang..Malam itu aku tidur lebih awal mungkin aku terlalu letih karena seharian menangis dan mengurung diri di kamar seharian..Esoknya rutinitas kembali aku harus jalani karena kehidupan tidak hanya berhenti disitu. 

Seketika aku kini tersadar, Allah membuka jalan fikiranku yang penuh kegelisahan ini. Aku telah berdosa karena pernah berpacaran. Sebenarnya telah ada janji Allah dalam firmanNya di surat  An-Nur ayat 26 :
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik”
Setelah menyadari keterlambatan ini, aku berniat untuk gak mau pacaran lagi karena cuma laki-laki gak baik yang hanya mengajak wanita yang dia sayang masuk ke jurang kemaksiatan bersama-sama. Tapi klo lelaki yang baik akan mengajak wanita yang dia sayang bersama-sama meraih ridho Allah dengan jalan pernikahan. Semoga ini menjadi renungan untukku dan untukmu agar kita sama-sama berjuang kembali ke jalan yang Allah dan RasulNya ridho terhadap kita. Aamiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar